Senin, 26 November 2012

Teknologi Chip Komputer Pada Adizero F50 miCoach

Adidas memperkenalkan produk sepatu sepakbola yang mengusung teknologi 'pintar', adizero F50 yang didukung oleh miCoach. Bukan hanya bobotnya yang ringan, sepatu tersebut juga menggunakan chip yang mampu merekam dan mengunggah data, seperti kecepatan, kecepatan maksimum, jumlah sprint, jarak, jarak berdasarkan waktu dan level intensitas.
Chip miCoach SPEED_CELL disematkan di rongga pada sol bagian luar sepatu. Chip mencatat seluruh data selama pertandingan dan latihan hingga tujuh jam, dan mentransfer data secara nirkabel ke komputer.

Dari data yang tersimpan itulah si atlet bisa menganalisa perkembangan latihan dari waktu ke waktu agar lebih baik. Hasil data tersebut juga bisa diunggah di skema pelatihan di situs miCoach yang kemudian akan dibuat untuk program pelatihan yang dirancang khusus oleh teknologi miCoach untuk masing-masing atlit.

"Peluncuran adizero F50 menandakan babak baru yang menyenangkan bagi pengembangan teknologi miCoach. Dengan bangga, kami tidak hanya memperkenalkan penggunaan teknologi pintar ke dalam permainan sepakbola, tetapi juga menjadi yang pertama untuk memperkenalkan pengembangan teknologi ini ke Indonesia. Kami yakin dengan inovasi ini, mampu mendukung siapapun, baik atlet maupun masyarakat, untuk bermain lebih takstis," kata Senior Brand Activation Manager adidas Indonesia, Monica Ang, Rabu (22/2).

Dari sisi desain sepatu, adizero F50 telah menggunakan teknologi seperti, Sprintweb yang memberikan stabilitas pada saat gerakan dengan kecepatan tinggi, Sprintskin, bahan sintetis revolusioner untuk merasakan bola dan mengurangi beban, serta Sprintframe yang menggunakan geometris dan konstruksi terbaru yang menawarkan keringanan dan stabilitas.

Mau tahu bobot adizero F50? Sepatu ini diklaim yang teringan di kelasnya, dengan bobot hanya 165g.

Sepatau adizero F50 miCoach dibanderol Rp 2.199.000. Selain itu adidas juga menawarkan paket adizero F50 miCoach seharga Rp 2.678.400. Paket ini termasuk sepatu adizero F50, Speed Sensor, dan miCoach CONNECT untuk iPod dan iPhone, serta miCoach CONNECT untuk PC/MAC. Produk miCoach sendiri berkisar Rp. 799.000 ( PC/MAC ) dan Rp. 899.000 (untuk iPhone).

Latih Chelsea, Benitez Pakai Aplikasi iPad Khusus

London - Pelatih baru Chelsea, Rafael Benitez, dikabarkan melatih klub barunya itu dengan menggunakan iPad dan aplikasi khusus.

Aplikasi khusus yang digunakan Benitez bernama Globall Coach. Aplikasi ini digunakan untuk menyusun jadwal latihan, catatan statistik pertandingan mengatur strategi dan lain-lain.

Aplikasi ini dirancang dan dikembangkan langsung oleh Benitez bersama sekelompok pelatih ternama, kebanyakan dari mereka pernah bekerja bersama Benitez saat masih melatih Liverpool.

"Dulu ketika awal-awal saya melatih, saya masih menggunakan rekaman VHS, untuk menyiapkan para pemain saya. Mungkin saat itu saya rata-rata menghabiskan waktu selama lima jam. Kini saya melakukan hal tersebut dengan sekejap saja," ujar Benitez seperti dilansir Pocket-lint.

Benitez menjelaskan bahwa ada tiga versi dari aplikasi Globall Coach berdasarkan kebutuhan masing-masing, yaitu: Premier, Lite dan Elite.

Semoga saja dengan aplikasi Globall Coach ini Benitez dapat dengan sukses melatih Chelsea, tidak seperti para pendahulunya yang dipecat sebelum waktunya oleh sang pemilik, Roman Abramovich.

Bab 5 (E-mail)

Bab 4 (Menjelajahi Internet dan Mencari Informasi)

Minggu, 25 November 2012

Ada 100 Ribu Aplikasi Mencurigakan di Google Play

Headline


California - Lebih dari 100 ribu aplikasi Android di Google Play dikategorikan sebagai aplikasi 'mencurigakan', demikian ungkap sebuah penelitian terbaru.
Seperti dikutip dari Mashable, 100 ribu dari 412 ribu aplikasi yang ada di Google Play dikategorikan mencurigakan, yang mana setara dengan angka 25% keseluruhan aplikasi di toko online tersebut, ungkap firma keamanan internet Bit9.
Di antara temuan tersebut, sekitar 72% aplikasi digunakan setidaknya bisa masuk tanpa sepengetahuan pengguna, 42% bisa mengakses data lokasi GPS pengguna, 3% bisa mengakses nomor telepon dan panggilan masuk, 26% bisa mengakses data email dan kontak. Sementara 9% bisa mengakses data serta akses dari pengguna.
"Kini banyak aplikasi di Google Play bisa mengakses mengakses data pengguna secara tersembunyi," ungkap Harry Sverdlove, CTO dari Bit9.
"Lalu ada banyak lagi aplikasi yang bisa mengakses email dan kontak ponsel milik pengguna. Hal ini merupakan hal besar yang harus diperhatikan," tambah Sverdlove. 
Sumber inilah.com

Google StreetView Akan Hadir di Indonesia

Headline


Jakarta - Hari ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia mengumumkan kerjasamanya dengan Google untuk program Google Maps. Seperti apa?
Seperti dikutip dari TechInAsia,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia sudah meresmikan kerjasama dengan Google untuk layanan Street View untuk Google Maps, meski belum ada pernyataan resmi jalur mana saja yang bakal dilalui mobil tersebut.
"Kami percaya bahwa teknologi perpetaan tersebut bakal membawa banyak manfaat; turis bisa mengecek hotel dan membuat rencana perjalanan yang tepat dan pas," ujar Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Sementara Andrew McGlinchey, Product Manager of Google, mengatakan bahwa tampilan gambar Google Streetview bakal hadir dalam waktu beberapa bulan ke depan.
McGlinchey juga mengatakan bahwa Google nantinya juga akan meminta bantuan dari masyarakat Indonesia tentunya.
Pengumuman tersebut dilakukan di acara Indonesian Creative Products Week yang berlangsung di Jakarta, 21-25 November 2012.
Sumber inilah.com

Tidak Mau Ikuti Jejak HTC Samsung Tetap Tolak Berdamai dengan Apple

Headline


Seoul - Raksasa elektronik Korea Selatan, Samsung, tampaknya tak akan mau melakukan proses negosiai menyelesaikan masalahnya dengan Apple seperti yang dilakukan HTC.
Kepala Divisi Ponsel Samsung, Shin Jong-kyun, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengikuti jejak HTC yang memilih 'berdamai' dengan Apple dengan membayar lisensi paten.
“Mungkin benar bahwa HTC telah setuju untuk membayar 300 miliar Won (US$276 juta) untuk Apple, tapi kami tidak berniat (bernegosiasi) sama sekali,” kata Shin kepada media lokal Yonhap News, seperti dikutip oleh TheNextWeb.
Seperti diketahui, HTC menyetujuimembayar lisensiUS$6 sampai US$8 kepada Apple dari setiap penjualan ponsel miliknya dalam jangka waktu hingga 10 tahun ke depan.
Sejak 2010, Apple terlibat dalam pertempuran hak paten dengan beberapa produsensmartphone berbasis Android termasuk Samsung dan HTC.
Bahkan mantan CEO Apple dan co-founder Apple, mendiang Steve Jobs, pernah berjanji berperang melawan sistem operasi dari Google yaitu Android dan mitra produsennya yang dikatakan secara terang-terangan meniru iPhone.
Hasil dari negosiasi antara Apple dan HTC secara tidak langsung meningkatkan kemungkinan Apple memenangkan pertarungan serupa. Tetapi Samsung memiliki posisi yang lebih kuat jika dibandingkan dengan HTC.
Menurut Shin, Samsung memiliki pangsa pasar lebih besar ketimbang HTC dan telah memenangkan beberapa keputusan terhadap Apple. Samsung juga merasa bahwa mereka sama sekali tidak melanggar hak paten yang dimiliki oleh Apple.
Kedua produsen raksasa smartphone dan tablet tersebut memang terlibat beberapa sengketa hak paten di beberapa negara termasuk kawasan Eropa dan AS, 
Sumber inilah.com